Benci

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Seorang anak laki² curhat kepada ayahnya tentang kebenciannya kepada seorang temannya.

“Maafkan aja dia, hilangkan kebencianmu.”

“Nggak bisa dong, Yah,
setelah apa yg dia lakukan padaku...”

“Sekarang tidurlah.
Besok pagi ada yg harus kita kerjakan.”

Pagi hari sang ayah sudah menyiapkan sekarung kerikil yg di gantung di pintu pagar belakang,
“Coba kau bayangkan karung ini sebagai perwujudan temanmu.
Kemudian pusatkan kebencianmu pada kepalan tanganmu.
Tinjulah sekeras & sebanyak mungkin karung ini.”

Sang anak menuruti perintah ayahnya.
Hanya 3 kali pukulan,
dia merasa tangannya sakit.
“Apakah teman yg kau benci di sana merasakan sakit seperti yg kau derita saat ini?”

“Tentu tidak, Yah.”

“Begitulah yg terjadi pada hatimu, anakku.

*KEBENCIAN HANYA MENYAKITI HATIMU SENDIRI*.
Teman yg kau benci tak akan menderita melebihi deritamu, bahkan bila pun kau memukulnya,derita yg dia rasakan tak akan melebihi derita hatimu.
Mungkin dia luka oleh pukulanmu, namun luka luarnya akan cepat sembuh,
sedangkan kebencianmu tak akan berkurang,
bahkan semakin besar menguasai hatimu.
Itulah juga yg terjadi saat ada seseorang membencimu.
Kebenciannya tak akan membuatmu menderita melebihi penderitaannya."

Sahabatku,
Tiada guna menyimpan *KEBENCIAN* di hati, karena *KEBENCIAN* hanya akan *MENYAKITI* diri sendiri.

*TERSENYUMLAH* ketika hati kita *DI SAKITI & TERSAKITI;*

Walaupun *SUSAH*,
tapi *BELAJARLAH* untuk *TERSENYUM & MENGASIHI.*
Jangan biarkan *BENIH YANG JAHAT* bertumbuh di hati kita, K a r e n a ketika benih itu tumbuh subur,suatu saat dia akan *MENGHANCURKAN HIDUP KITA.*
Kasihanilah orang yg membenci kita,
Bebaskan diri kita dari rasa *KEBENCIAN,*
maka hidup kita akan jauh lebih *TENANG, DAMAI, & BAHAGIA.*