Posts

Showing posts from August, 2017

Gigi perseneling Jupiter tidak balik lagi

Image
 Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Beberapa hari kemarin saya ada panggilan dari konsumen untuk memperbaiki sepeda motor jupiter 2006, informasi lewat telepon sih mogok selahan los, dan informasinya klep rusak. Setelah di lokasi dan langsung cek kondisinya, ternyata selahan tidak los, cek kabel dari koil tidak ada listriknya, biasa...alat andalan pemeriksaan kelistrikan dengan 2 buah kabel di hubungkan dengan bohlam sein. Periksa soket dari spull, ternyata tidak ada listriknya, lanjut bongkar spull dan dipastikan lilitan tidak gosong, coba di bersihkan dengan bensin, ternyata tidak ada yang gosong. Pasang kembali spull dan periksa kembali di soketnya, Amazing! Arusnya ada lagi, lanjut ke soket kiprok, kabel putih dari spull OK, nah kabel merah & kuning ( output dari kiprok ) gak ada arus, mau gak mau ganti kiprok. Setelah ganti kiprok, motor nyala kembali dan permasalahan mulai dari sini setelah masuk gigi 1 itu perseneling gak mau balik lagi. Waduh, kok. Bongk

Cuma Ibu yang tahu rasanya

Saat Ibu baru saja memejamkan mata........., pecahlah tangisan sikecil dengan nyaringnya......., dalam keadaan mengantuk, anak pun harus digendong sepenuh cinta...... Bagaimana rasanya....? Cuma Ibu yang tahu rasanya..... Saat lapar melanda, terbayang makanan enak di atas meja......, ketika suapan pertama, anak pup dicelana...... Bagaimana rasanya....? Cuma Ibu yang tahu rasanya..... Saat badan sudah lelah tak ada tenaga......, ingin segera mandi menghilangkan penat yang ada...., mumpung anak-anak sedang anteng dikamarnya..... Belum sempat sabunan, anak sudah nangis berantem rebutan boneka....., Kacaulah acara mandi Ibu....., langsung handukan walau daki masih menempel dibadannya.... Bagaimana rasanya? Cuma Ibu yang tahu rasanya....., Saat Ibu ingin beribadah dengan khusuknya....., anak-anak mulai mencari perhatian....., menarik-narik mukena, mengacak-ngacak lemari baju mumpung lbu tak berdaya...., Loncat sana loncat sini, punggung Ibu jadi pelana. Belum juga beres

Give, give & Give

Ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing galak. Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar domba-domba petani. Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tapi ia tidak mau peduli. Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah. Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim. Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dan berkata; "Saya bisa saja menghukum pemburu itu, dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya, tapi Anda akan kehilangan seorang sahabat dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, sahabat atau musuh yang jadi tetanggamu?” Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang Sahabat. "Baik, saya akan menawari anda sebuah solusi yang mana anda harus menjaga domba-domba anda, supaya tetap aman dan ini akan membuat tetangga anda tetap se

Ciuman & Sentuhan Kasih Sayang

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh *4 Anggota Tubuh Anak Yang Perlu Dicium Orangtua Setiap Hari* Mari lahirkan rasa kasih dalam diri anak-anak melalui sifat ibu bapaknya yang penyayang. Berikut ini adalah saran kami sebagai psikolog islam yang sebaiknya diamalkan setiap hari terhadap anak-anak. *CIUMAN KASIH SAYANG* 1. Di *ubun-ubun*, menunjukkan kebanggaan orangtua terhadap anak sambil didoakan agar menjadi anak soleh/sholehah, aamiin. 2. *Di dahi*, menandakan orangtua redha atas keberadaan anak. Rasulullah s.a.w mencium Fatimah radiallahu anha di dahinya. 3. Di *kedua pipi* sambil mengucap masya Allah, sebagai tanda _syauq_ (perasaan sayang dan rindu) orangtua terhadap anak. 4. *Di tangan anak*, tanda _mawaddah wa hubb_ (kasih sayang) sambil mengucap _barakallah_, sebagaimana Rasulullah s.a.w juga selalu mencium tangan putri tercinta : Fatimah r.a. *SENTUHAN SAYANG* 1. *Menggosok belakang kepala anak*, sebagai tanda kasih sayang dan perlindungan. 2. *Meng

Kisah Kurma Busuk

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", saya selalu terhibur mengingat kisah bisnis Abdurrahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk. Suatu ketika Rasulullah SAW berkata, Abdurrahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya. Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama. Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal. Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. Abdurrahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat r.a tadi  dengan harga kurma bagus. Semuanya bersyukur..Alhamdulillah..kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf. Sahabat gembira. Abdurrahman bin Auf r.a pun gembira. Semua happy! Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku. Abdurrahman bin Auf r.a

Filosofi Angin Sepoi-sepoi

Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar. 1.Angin Topan. 2. Angin Tornado 3. Angin Bahorok Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa. *Angin Topan* bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik. *Angin Tornado* nggak mau kalah, 30 detik, katanya. *Angin Bahorok* senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet. Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju. Angin *TOPAN* duluan, … dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss… Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah. Giliran Angin *TORNADO.* Wuuusss… Wuuusss… Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet. Angin Tornado juga nyerah. Terakhir, Angin *BAHOROK*. Lebih kencang lagi dia tiup. Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.

Popular posts from this blog

Menyambungkan kabel-kabel Exhaust Fan Maspion

Rangka Yamaha Mio J Patah / Keropos