Gigi perseneling Jupiter tidak balik lagi

Image
 Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Beberapa hari kemarin saya ada panggilan dari konsumen untuk memperbaiki sepeda motor jupiter 2006, informasi lewat telepon sih mogok selahan los, dan informasinya klep rusak. Setelah di lokasi dan langsung cek kondisinya, ternyata selahan tidak los, cek kabel dari koil tidak ada listriknya, biasa...alat andalan pemeriksaan kelistrikan dengan 2 buah kabel di hubungkan dengan bohlam sein. Periksa soket dari spull, ternyata tidak ada listriknya, lanjut bongkar spull dan dipastikan lilitan tidak gosong, coba di bersihkan dengan bensin, ternyata tidak ada yang gosong. Pasang kembali spull dan periksa kembali di soketnya, Amazing! Arusnya ada lagi, lanjut ke soket kiprok, kabel putih dari spull OK, nah kabel merah & kuning ( output dari kiprok ) gak ada arus, mau gak mau ganti kiprok. Setelah ganti kiprok, motor nyala kembali dan permasalahan mulai dari sini setelah masuk gigi 1 itu perseneling gak mau balik lagi. Waduh, kok. Bongk

Filosofi Angin Sepoi-sepoi

Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa.

Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar.

1.Angin Topan.
2. Angin Tornado
3. Angin Bahorok

Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.

*Angin Topan* bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik.

*Angin Tornado* nggak mau kalah, 30 detik, katanya.

*Angin Bahorok* senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet.

Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.

Angin *TOPAN* duluan,
… dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss…

Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.

Giliran Angin *TORNADO.*
Wuuusss… Wuuusss…
Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet.
Angin Tornado juga nyerah.

Terakhir, Angin *BAHOROK*. Lebih kencang lagi dia tiup.
Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.

Nggak jatuh-jatuh.

Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh.
Daya tahannya luar biasa.

Nggak lama, datang si *ANGIN SEPOI-SEPOI*..

Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.

Nggak banyak omong, *ANGIN SEPOI-SEPOI* langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss…dengan lembut........

Enak banget. *Adem*… *Seger*… *Riyep-riyep* matanya si monyet. Nggak lama *ketiduran* dia terus lepas lah pegangannya

Alhasil, jatuh deh tuh si monyet.

*PESAN MORAL*

Boleh jadi ketika kita Diuji dengan *KESUSAHAN*…

Dicoba dengan *PENDERITAAN*…

Didera *MALAPETAKA*…
Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya…

Tapi jika kita diuji dengan *KENIKMATAN… KESENANGAN… KELIMPAHAN… KEKAYAAN... KEKUASAAN...*
Dan.... *KEJAYAAN*

Disinilah *” KEJATUHAN ”* itu terjadi.

Jangan sampai kita terlena…terbuai..

Tetap
*”Rendah hati”,*
*“Mawas diri”*,
*“Sederhana”*,
*"Berbuat Amal"*
" Hati2 dlm tindakan , perbuatan dan perkataan "

Karena bukan *KRITIKAN* yang membuat kita *"JATUH"* tapi *sanjungan & pujian.*.

Inilah *Hikmah Filosofi Angin Sepoi Sepoi tsb*.

🙏Semoga bermanfaat🙏🙏🙏

Comments

Popular posts from this blog

Menyambungkan kabel-kabel Exhaust Fan Maspion

Rangka Yamaha Mio J Patah / Keropos