Mengganti baterai lampu kepala agar lebih tahan lama

Image
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Kali ini saya akan memberikan informasi bagaimana lampu kepala agar tahan lama penggunaannya. Bawaannya kan cepet banget habis, kadang baru pemakaian 3 menit lampu sudah redup. Karena lampu kepala ini jenisnya bisa di charge, jadi saya mencoba memodifikasinya dengan upgrade kapasitas baterainya. Saya tidak tahu pasti bawaan kapasitasnya berapa dan sekarang saya ganti baterainya yang jenis baterai 14500 dengan kapasitas kurang lebih diangka 800mAh ( menurut versi penjual ) Setelah di ganti ternyata benar-benar tahan lama, masuk 10 menit aja lampu tetap terang Baterai Hijau, baterai bawaan lampu

Anak pulang terlambat

Suatu hari seorang ibu agak gelisah karena anaknya yang perempuan pulang kerja agak
terlembat. Daripada curiga atau su-uzdzon, siibu malah solat dan berdo’a: “Ya Allah! Engkau yang
Maha Mengetahui segala sesuatu, segala rahasia
yang ada di alam ini. Engkau tahu apa yang terjadi pada anak saya. Saya tidak mau buruk
sangka, maka, ya Allah jagalah dia, janganlah saya dipisahkan denganya.” Baru saja selesai siibu
itu berdo’a, terdengar suara telepon mendering,
“Ibu maaf saya hari ini pu-langnya agak lambat, karena ada lembur (overtime), sebentar lagi saya
pulang bu!.” Demikian terdengar suara anaknya.Itulah yang disebut dengan suara hati atau kontak
batin. Siapa yang menghubungkan perasaan ibu yang gelisah itu kepada anaknya?. Adalah Allah
yang mendengar do’a ibunya yang tidak suudzon itu. Itulah diantara keuntungan berhusnuzdzon
(baik sangka) kepada Allah dan kepada orang lain.
Contoh-contoh di atas dapat menjadi pelajaran bagi kita agar berhusnudzon terhadap sesuatu
hal.
Sekarang ini kita hidup pada zaman yang sulit, penuh kerusakan dan fitnah. Kita hidup pada
zaman yang orang-orangnya hidup dengan penuh kontradiksi, kecuali insan-insan yang Allah
berikan rahmat-Nya kepadanya (yang akan terlindung dari fitnah ini). Kontradiksi, yang kini
sebagian orang dari umat ini sudah terbiasa bergaul dan hidup dengannya, telah
menjerumuskan mereka ke dalam ketidakpahaman. Bahkan menjerumuskan ke
dalam pemahaman yang keliru dan terbalik Karena, apabila ketidakpahaman sebagai suatu
kesalahan yang ringan, maka pemahaman yang keliru dan terbalik adalah kesalahan yang berlipat
ganda dan fatal. Akhirnya, jatuhlah manusia kedalam kejahilan (kebodohan), yang pada
hakikatnya berasal dari diri mereka sendiri.
Namun, kemudian mereka putar-balikkan, mereka tuduhkan dan mereka lontarkan kepada orang lain.

Comments

Popular posts from this blog

Menyambungkan kabel-kabel Exhaust Fan Maspion

Rangka Yamaha Mio J Patah / Keropos