Gigi perseneling Jupiter tidak balik lagi

Image
 Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Beberapa hari kemarin saya ada panggilan dari konsumen untuk memperbaiki sepeda motor jupiter 2006, informasi lewat telepon sih mogok selahan los, dan informasinya klep rusak. Setelah di lokasi dan langsung cek kondisinya, ternyata selahan tidak los, cek kabel dari koil tidak ada listriknya, biasa...alat andalan pemeriksaan kelistrikan dengan 2 buah kabel di hubungkan dengan bohlam sein. Periksa soket dari spull, ternyata tidak ada listriknya, lanjut bongkar spull dan dipastikan lilitan tidak gosong, coba di bersihkan dengan bensin, ternyata tidak ada yang gosong. Pasang kembali spull dan periksa kembali di soketnya, Amazing! Arusnya ada lagi, lanjut ke soket kiprok, kabel putih dari spull OK, nah kabel merah & kuning ( output dari kiprok ) gak ada arus, mau gak mau ganti kiprok. Setelah ganti kiprok, motor nyala kembali dan permasalahan mulai dari sini setelah masuk gigi 1 itu perseneling gak mau balik lagi. Waduh, kok. Bongk

Merubah pompa air listrik non otomatis menjadi otomatis


Assalamu'alaykum wr.wb. 

Hai para kereaktif, kali ini saya akan berbagi pengalaman merubah pompa air listrik non otomatis menjadi otomatis. Tentunya dengan menambahkan beberapa alat elektronik lain.
Awalnya merubah kinerja pompa ini karena selama 3 tahun menggunakannya sudah memakan korban tabung 3pcs karena retak bahkan 1 sampai meledak, dan 2pcs pressure switch.
Pompa air listrik yang saya gunakan merk SANYO P-WH137C.
Sebelum para kereaktif merubahnya, saya akan informasi beberapa bahan dan tool agar mempercepat waktu pengerjaannya dan menghemat biaya agar para kereaktif gak harus bulak belok Toko Bangunan.
Berikut yang mesti dipersiapkan:

BAHAN:
1.Flow Switch
2.Pressure Switch
3.Double Nipple 1" x 1"
4.Double Nipple 1/4" x 3/8"
5.Knee Elbow Thread In 1/2"
6.Pipe Glue
7.Seal Tape
8.Electric Tape

PERKAKAS:
1.Kunci pipa
2.Kunci pas 19
3.Kunci pas 22
4.Cutter

Pemasangan bisa lihat gambar dibawah ini


Pertama pasang Double Nipple no.3 ke pompa, lalu pasang Flow Switch no.1, sambung Knee no.5.

Pasang Pressure Switch no.2, tapi para kereaktif lepas terlebih dahulu tutup no.6 ini
lalu pasang Double Nipple no.4, nah setelah itu baru pasang Pressure Switch.

Untuk menyambungkan kabel, terlebih dahulu potong konektor di Flow Switch dan akan terlihat kabel warna Biru dan Hitam.
Gabungkan dengan kabel yang dari Pressure Switch secara paralel.

Nah setelah itu sambungkan kabel warna Biru dengan kabel ke steker listrik dan kabel Hitam ke salah satu kabel dari pompa air.
Untuk kabel dari pompa air satu lagi disambungkan dengan kabel satu lagi dari steker.

Perlu diingat, penginstalan seperti ini untuk kerja pompa air hisap dari sumur bor, bila dari penampungan air atau toren/tandon gak perlu menggunakan Pressure Switch, karena sudah ada tekanan air dari atas/tandon.

Fungsi dari Flow Switch ini agar output air stabil dan Pressure Switch gak mati nyala meskipun kran dibuka 1/3 putaran.

Selamat mencoba dan Semoga tutorial ini bermangpaat. 

Wa'alaykumsalam wr.wb.



Comments

Popular posts from this blog

Menyambungkan kabel-kabel Exhaust Fan Maspion

Rangka Yamaha Mio J Patah / Keropos