Vario 160 pakai velg Vario 125 Ring17

 Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Sekarang udah jamannya vlog untuk record kejadian yang pernah terjadi dan sebagai acuan juga untuk orang lain bila ingin melakukan yang sama Bagi saya menulis adalah bentuk rekam versi saya. Nah langsung aja. Ada konsumen datang ke toko ingin mengganti velg & ban sekalian. Biasanya konsumen udah faham itu velg pakai ukuran ban berapa. Tapi kali ini konsumen hanya ikut²an orang lain menggunakan ring17 di motor Vario 160. Ya mau gak mau saya pastikan dulu ukuran yang pantas. Setelah banyak petunjuk & pertimbangan, ukuran ban belakang 70/80-17 & untuk yang depan 60/80-17 Mulai mengganti roda depan, Oalah ternyata bosh as roda depan bagian kanan kurang panjang. Harusnya konsumen membeli lagi bosh as roda ukuran yang sama. Saya akali dulu yang penting roda bisa terpasang. Untuk roda belakang aman jaya langsung bisa terpasang. Bagi pengguna vario 160 yang ingin menggunakan velg R17, info ini sebagai referensi agar mempersiapkan par...

Merubah pompa air listrik non otomatis menjadi otomatis


Assalamu'alaykum wr.wb. 

Hai para kereaktif, kali ini saya akan berbagi pengalaman merubah pompa air listrik non otomatis menjadi otomatis. Tentunya dengan menambahkan beberapa alat elektronik lain.
Awalnya merubah kinerja pompa ini karena selama 3 tahun menggunakannya sudah memakan korban tabung 3pcs karena retak bahkan 1 sampai meledak, dan 2pcs pressure switch.
Pompa air listrik yang saya gunakan merk SANYO P-WH137C.
Sebelum para kereaktif merubahnya, saya akan informasi beberapa bahan dan tool agar mempercepat waktu pengerjaannya dan menghemat biaya agar para kereaktif gak harus bulak belok Toko Bangunan.
Berikut yang mesti dipersiapkan:

BAHAN:
1.Flow Switch
2.Pressure Switch
3.Double Nipple 1" x 1"
4.Double Nipple 1/4" x 3/8"
5.Knee Elbow Thread In 1/2"
6.Pipe Glue
7.Seal Tape
8.Electric Tape

PERKAKAS:
1.Kunci pipa
2.Kunci pas 19
3.Kunci pas 22
4.Cutter

Pemasangan bisa lihat gambar dibawah ini


Pertama pasang Double Nipple no.3 ke pompa, lalu pasang Flow Switch no.1, sambung Knee no.5.

Pasang Pressure Switch no.2, tapi para kereaktif lepas terlebih dahulu tutup no.6 ini
lalu pasang Double Nipple no.4, nah setelah itu baru pasang Pressure Switch.

Untuk menyambungkan kabel, terlebih dahulu potong konektor di Flow Switch dan akan terlihat kabel warna Biru dan Hitam.
Gabungkan dengan kabel yang dari Pressure Switch secara paralel.

Nah setelah itu sambungkan kabel warna Biru dengan kabel ke steker listrik dan kabel Hitam ke salah satu kabel dari pompa air.
Untuk kabel dari pompa air satu lagi disambungkan dengan kabel satu lagi dari steker.

Perlu diingat, penginstalan seperti ini untuk kerja pompa air hisap dari sumur bor, bila dari penampungan air atau toren/tandon gak perlu menggunakan Pressure Switch, karena sudah ada tekanan air dari atas/tandon.

Fungsi dari Flow Switch ini agar output air stabil dan Pressure Switch gak mati nyala meskipun kran dibuka 1/3 putaran.

Selamat mencoba dan Semoga tutorial ini bermangpaat. 

Wa'alaykumsalam wr.wb.



Comments

Popular posts from this blog

Menyambungkan kabel-kabel Exhaust Fan Maspion

Rangka Yamaha Mio J Patah / Keropos